*Berbicara Agar Remaja Mau Mendengar & Mendengar Agar Remaja Mau Bicara*
Kakak, stop main internetnya! Kalau kamu kelamaan online kapan kamu. mandi, makan, ngerjain PR, beresin buku, dan tidur?
Jangan salahin Mama kalau besok pagi kamu kesiangan masuk sekolah. Kamu bukan anak kecil lagi. Jangan Mama melulu yang ngingetin semua tugas kamu.
Apakah Anda merasa semakin cerewet ketika menghadapi anak-anak yang kini beranjak remaja?
Anda masih saja berteriak karena banyak tugas yang belum mereka kerjakan?
Atau mereka lebih mendengarkan perkataan teman-teman daripada orangtua mereka sendiri?
Tentu tidak nyaman berada dalam hubungan anak-orangtua yang kurang harmonis, iya kan?
Anak adalah individu dengan pikirannya sendiri. Mereka bukan tanah liat yang bisa kita bentuk seperti yang kita inginkan.
Seiring usia, karakter mereka juga berkembang.
Kadang-kadang, permintaan paling sederhana dan masuk akal sekalipun bisa memicu perdebatan singkat atau pertengkaran panjang antara orangtua dan anak remajanya.
Adele Faber dan Elaine Mazlish adalah ahli komunikasi antara orang dewasa dan anak-anak yang terkenal secara Internasional.
Metode komunikasi yang mereka anjurkan telah membantu jutaan keluarga dalam menciptakan hubungan yang lebih baik.
️ Dalam setiap halaman buku ini, Anda akan menemukan cara-cara inovatif, simpel. dan logis dari kedua pakar untuk:
� Mendengarkan dan merespons masalah anak remaja Anda.
� Mengekspresikan rasa jengkel atau marah tanpa menyakiti.
� Mengambil tindakan tanpa menghukum.
� Mendorong anak remaja Anda untuk bertanggung jawab.
� Orangtua dan remaja menyelesaikan masalah bersama-sama.
� Bagaimana berbicara tentang seks dan narkoba tanpa menceramahi.
Bacalah buku ini. Temukan solusi praktis tentang cara berkomunikasi dua arah yang bisa anda terapkan bersama anak remaja anda.
Dan bersiaplah untuk menjalani hubungan yang penuh kasih sayang.
#pubertas #remaja #mendidikanakremaja #parenting #bernicaraagarremajamaumendengar