Komik tentang Pemimpin yang Sangat Berhati-Hati dalam Mengelola Uang Negara
Sebagian dari kita sudah tahu, kisah tentang pejabat negara yang segera memadamkan lilin dinas dan mengganti dengan lilin milik sendiri ketika ia harus menjawab urusan pribadi.
Sebuah kisah harum yang masyhur di kalangan masyarakat muslim. Menjadi
teladan dari generasi ke generasi.
Itulah salah satu contoh sikap kehati-hatian
Umar bin Abdul Aziz dalam mengelola harta milik negara.
Ternyata ada beberapa kisah lain yang menggambarkan kehati-hatian beliau dalam menjalankan amanahnya
sebagai seorang pemimpin.
Dari perihal semangkuk susu, kertas, kuda pos, hingga kesempatan langgengnya kekuasaan.
Qodarullah, dengan sikap seperti itu, yang didasari ketaatannya pada aturan Allah, Umar bin Abdul Aziz mengantarkan rakyatnya dalam kemakmuran.
Meski demikian, dia memilih hidup dalam kesederhanaan.
Hingga pernah terlihat, ia selalu memakai baju lusuh yang sama, karena tak banyak baju yang dimilikinya.
Dalam buku GRESS Umar bin Abdul Aziz jilid 2 ini, vbi_djenggotten berusaha menuturkan ulang kisah-kisah di atas dengan bahasa visual yang lebih ringan. Dengan mengharap kepada Allah, semoga anak-anak muslim yang membacanya dapat menjadikan kisah hidup Umar bin Abdul Aziz sebagai salah satu teladan. Bisa menjadi salah satu bacaan yang bermanfaat untuk calon-calon pemimpin generasi gemilang pembawa kejayaan umat.
The Great Salafusshalih-Umar bin Abdul Aziz (Bagian 2)
- Softcover
- Isi bookpaper premium
- Hitam putih, 150 halaman
- Berat buku sekitar 250 gr
- Harga Rp. 59.000
Buku ini dapat dibaca berdiri sendiri, tanpa harus membaca buku bagian 1 terlebih dahulu