PERAHU
PERAHU merupakan buku cerita berukuran 21 x 28 cm, dengan latar Polewali. Polewali adalah salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Barat.
Keindahan pesisir pantai Polewali sungguh memukau. Pada tahun 1960-an, Pedagang kopra dan nelayan adalah dua profesi andalan warga di sana.
Kopra adalah cikal bakal minyak kelapa. Pada masa itu, sewaktu biji sawit belum menjadi bahan baku minyak goreng, kopra adalah primadona.
Zaman sekarang juga masih ada orang yang menggunakan minyak kelapa, bahkan videonya bisa kita lihat di Youtube.
PERAHU ingin menyajikan kesegaran baru dalam bentuk buku, dari visual yang diajak berekreasi ke tempat lain, dan dari nilai-nilai budaya Indonesia yang mungkin terasa asing untuk generasi anak-anak masa kini.
Pak Mas'ud, yang menjadi tokoh utama di buku ini adalah seorang pedagang kopra yang memiliki beberapa teman nelayan.
Ikon "perahu" dipilih sebagai simbol utama buku ini diambil dari salah satu halaman isi yang menceritakan Pak Mas'ud dan teman-temannya menolong nelayan yang akan melabuhkan perahunya ke laut untuk mencari ikan.
PERAHU sebenarnya memperkenalkan empat hal utama kepada anak:
- Kopra dan minyak kelapa.
- Kehidupan nelayan.
- Gotong-royong di tengah masyarakat.
- Kota Polewali di Pulau Sulawesi.
Anak-anak modern, yang mungkin lebih akrab dengan dunia modern dibandingkan dunia pedesaan, perlu sesekali diajak mengarungi belahan lain di Nusantara, meskipun "hanya" dari sebuah cerita di buku.
PERAHU
️Ukuran: 21 x 28 cm
️Isi: 25 hlm, art paper, full color
️Harga : 60.000
Rekomendasi usia: 6+