TERLANJUR CINTA"
(Penulis: dr. Raehanul Bahraen)
.
# Panah cinta Melesat Sebelum Busurnya Ditarik #
.
Demikianlah cinta asmara, dia kebanyakan berbuah sebelum waktu panennya.
Dia bukan mendahului takdirnya, akan tetapi lingkungan dan perubahan zamanlah yang membuat seperti ini.
Mudahnya laki-laki dan wanita bercampu-baur. Gampangnya mereka bertemu dan bertatap muka.
Sehingga tabiat dan jiwa manusia yang butuh akan perhatian lawan jenis dan hakikat manusia yang mudah tertarik dengan lawan jenis, ditambah lagi hati manusia yang lemah akan cinta.
Ini semua membuat panah cinta melesat sebelum busurnya ditarik.
---
Okelah, jika sudah tiba saatnya, maka tidak mengapa. Bisa segera ia halalkan. Akan tetapi terkadang waktu halalnya tidak sepanjang galah. Ia masih panjang, sepanjang hulu yang ingin mencapai hilirnya.
Jangan salahkan syariat yang seolah-olah mengurung hati yang sudah jatuh cinta itu dalam periuk yang tertelungkup dan kemudian terkekang terbelenggu.
Akan tetapi salahkanlah manusianya yang memang sudah jauh dari ajaran Islam dan hampir mendekati kiamat.
Syariat sudah mengultimatum agar laki-laki tidak sebegitu mudah bersua dengan wanita, dan begitu juga wanita agar tidak bermudah-mudah berinteraksi dengan laki-laki dalam hal yang tidak perlu.
Nukilan dari buku kami: "TERLANJUR CINTA"
membahas:
.
1. Mabuk cinta,
2. Laki-laki yang bingung mencari cinta
3. Wanita yang cemas menunggu cinta
4. Mencintai tetapi belum mampu menikahi
.
Penulis: Raehanul Bahraen
Penerbit: Muslimafiyah Publishing
Ukuran: 12x18 cm
Tebal: 192 hal
Harga: 30.000